KISAH 5 SEPTEMBER

"Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata" 

5 September … 5 September … 5 September,

Ada banyak sekali 5 September di dunia ini. Selalu ada saja tanggal 5 september setiap tahun nya. Tak pernah terfikir oleh ku kalau suatu sa’at tidak akan ada lagi 5 september, mungkin suat sa’at aku tidak akan pernah menemui 5 september lagi. Entah itu karna manusia sudah tidak menggunakan kalender masehi lagi, atau karna aku tlah tiada.

Yah, 5 september. Suatu tanggal yang sangat bersejarah bagiku. Dimana aku untuk pertama kalinya bisa melihat dunia ini. Pertama kalinya aku membuat kedua Orang Tua ku tersenyum, tertawa dan menangis. Pertama kali nya juga aku membuat Ibu ku kesakitan. Pertama kali nya aku harus membuat Ayah ku pusing. Yah..gimana nggak pusing, Beliau harus bekerja lebih ekstra karna ada satu “mulut” lagi yang harus di beri makan.

5 September, entah ini sebuah tanggal yang berarti atau bukan. Aku bukan lah orang yang menganggap hari ulang tahun sebagai hari yang “amat sangat penting”, aku tak pernah melihat 5 september dari sisi itu. Kalau boleh juur, 5 september seakan ku anggap “lumayan penting” saja. Secara, aku dilahirkan pada tanggal itu, temen-temen ngucapin selamat, dan lain-lain.

Itulah aku, selalu menganggap banyak hal tidak terlalu penting. Tidak terkecuali dengan hari ulang tahun ku. Aku tidak pernah menspecialkan 5 september, tidak pernah ada acara ulang tahun, tidak pernah ada acara selamatan, dan lain-lain. Anggap saja aku acuh tak acuh dengan 5 september ini. Spesial !!! Wow, bagaikan martabak telor,rasnya enak tapi sedikit agak memualkan. 

Demikian juga 5 september kali ini. Tak ada sesuatu yang begitu special. Hanya ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman, bertambah tua dan semakin dekat dengan garis finish kehidupan saja yang membuatnya agak berbeda. 

Sebelumnya mau kasi alasan, kenapa si VIVIECK YANG ANEH menulis 5 september yang di anggap tidak begitu penting dan mempostingkannya di BLOG YANG KATROK ini.

7 September 2010, tepatnya jam 01:00 pagi, tiba-tiba saja aku jadi kefikiran tentang perjalanan hidupku. Secara tidak disadari, sejak 5 september yang lalu, aku jadi susah tidur. Aku nggak sadar, ternyata sejak hari ulang tahun ku, banyak sekali hal-hal yang aku fikirkan, mulai dari Orang Tua, Saudara ku, Kuliah, Teman-teman bahkan sampai pada CINCA eh CINTA. Oke, kita bahas tapi nggak janiji bisa bahas semua nya yah, tapi jangan ketawa lho kalo aku ngebahas tentang CINTA, <_>. Oh iya, sorry nih jadi pake kata “aku” padahal biasanya pake “saya” . gak tau kenapa, kali ini pengen nya mau pake kata “aku”, tapi boleh yah !!!

Aku bersukur sekali masih bisa punya Orang Tua yang lengkap. Orang Tua ku bagi ku Orang Tua NOMOR 1 di dunia. Ayah ku, Ayah NO.1 di dunia. Seorang Oemar Bakrie yang berjuang keras menghidupi Istri dan Ke-5 anaknya. 5 mulut bukan lah hal yang sepele bagi seorang Oemar Bakri. Inilah juga yang membuatku tidak ingin mengikuti jejak Ayah menjadi seorang Guru. Rasanya hal ini tak mungkin aku lakukan. Tapi nggak tau juga kedepan nya bagaimana. Ibu ku, Ibu NO.1 di dunia. Seorang yang sering ngomel dan marah-marah namun berhati lembut dan pinter masak. Wah, jadi laper nih, mohon ma’af, Vivieck izin menyantap makanan buatan ibu dulu yah.

Oke, perut sudah kenyang, lanjut nulis lagi. Nomongin perut nih, jadi inget sama saudara-saudara ku. 2 orang Kakak perempuan dan 1 orang Abang yang ganteng nya ngalahin aku. Lho, apa hubungannya sama perut ya???? Jelas sekali, semenjak kelahiran ku, jatah makan mereka jadi berkurang, tapi ini hanya perkiraan ku saja lho. Mengingat kondisi keluargaku yang sangat susah waktu aku masih kecil, bisa dibayangkan waktu aku baru lahir, gaji Oemar Bakrie kan waktu itu kecil banget. Tapi aku senang banget punya Kakak yang bedanya 11 tahun dan 10 tahun dan abang yang umurnya berbeda 7 tahun dengan aku. Mereka sangat sayang pada ku. Walaupun kadang suka marah-marah gak jelas, tapi itu ku anggap sebagai bumbu kehidupan keluarga kami. Walaupun sa’at ini kami sudah hidup terpisah, tapi kami masih sering saling menginjungi. Dan aku juga seneng karna ke dua kakak ku udah ngasi DIMAS, EDWARD dan BAGAS, keponakan yang nakal dan lucu-lucu.

Satu hal lagi yang bikin hidup ku jadi rame, yaitu teman-teman. Aku boleh berbangga karna memiliki banyak teman dalam hidupku. Bahkan mungkin jarang sekali orang seusiaku memiliki teman sebanyak ini. Sejak SMA, aku sudah mulai menyebrangi laut menuju tempat yang lumayan jauh dari rumah ku. Nah, dari sini lah aku mulai belajar untuk mencari teman. Seneng banget punya banyak teman, walaupun banyak yang nyusahin, tapi banyak juga yang suka Traktirin, hehe. Dan 5 september kemarin, banyak juga yang ngasi ucapan selamat, ada yang do’ain biar panjang umur, sehat selalu, kuliah nya lancer dan ada dua yang seru nih. Satu nya bilang “mudah-mudahan kamu ketemu sama titian”, wii…Putri Titian idola ku!!!. Nah, yang satunya lagi ucapan nya kayak gini nih, “semoga makin panjang”. Lho panjang apanya yah???

Nah, sekarang mau ngebahas bagian yang sensitive nih dan aku minta tolong sama rekan-rekan semua, untuk tidak meniru adegan dalam sinetron ini !!!

Cinta…cinta…cinta…udah lama banget nggak ngomongin hal ini. Terhitung sejak putus dengan mantan ku yang udah pacaran kurang lebih 2 tahun an, aku jadi agak males ngomongin soal cinta. Aku jadi pemilih banget, padahal gak ada yang special dari diri ku ini. Dari penampilan luar aja udah nggak menarik, sejak sa’at itu juga aku jadi nggak PD. Nggak tau juga kenapa bisa terjadi.

Nah, 5 sepetember kemarin entah secara sadar atau pun tidak, entah direncanakan atau tidak, sengaja atau tidak sengaja, tiba-tiba aja hal itu seakan-akan tumbuh, eh tunggu dulu, tumbuh kan untuk bunga ya, kalau untuk cinta apa an ya??? Pokok nya kayak gitu deh. Ceritanya nih, gara-garateringat akan seseorang. Jadi malu nih ceritanya, jadi nggak usah panjang lebar intinya kayak gitu.

5 September 2010, akhirnya aku mengerti juga betapa hari ini memiliki makna. Aku punya harapan untuk tahun ini. Aku mau Orang Tua ku di beri umur yang panjang dan kesehatan oleh Tuhan, saudara dan teman-teman ku sukses dalam setiap langkah hidupnya. Untuk keponakan ku, cepat gede, pinter-pinter ya sekolah nya, biar bisa jadi PLESIDEN. Aku ingin cepat-cepat menyelesaikan Study ku, ingin cepat selesai kalo bisa. Pengen ngerasain cinta lagi ( cie…cie ) dan mudah-mudahan BLOGGER INDONESIA tetap hidup, tetap ada, menjadi lebih baik dan lebih maju lagi. HIDUP BLOGGER INDONESIA !!!

"Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata"